Yang Harus Diperhatikan Pada Mouse Nirkabel

Demi lepas dari belenggu kabel, semakin banyak teman-teman yang mulai jatuh cinta dengan penggunaan mouse nirkabel. Lantas, apa saja yang harus Anda perhatikan saat menggunakan mouse nirkabel, dan bagaimana cara mengoperasikannya?

Pertama, jika mouse nirkabel Anda tidak memiliki baterai lithium internal, Anda perlu menyiapkan baterai yang sesuai sesuai dengan ukuran tempat baterai mouse. Di sini, disarankan agar setiap orang menggunakan baterai alkaline. Keunggulan baterai alkaline adalah tidak bocor jika diletakkan di dalam kompartemen baterai dalam waktu lama.

Setelah baterai dibeli, untuk menggunakan mouse nirkabel, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah membalikkan mouse nirkabel dan membuka penutup tempat baterai.

Di sini, kita perlu mengingatkan semua orang bahwa karena gesper penutup kompartemen baterai dari produsen yang berbeda mungkin sedikit berbeda, kita harus benar-benar mengikuti instruksi yang tercetak di atasnya saat membukanya, dan mencoba untuk menghindari "keajaiban pemadaman listrik" untuk mencegah benturan. dari melanggar.

Setelah membuka tempat baterai, masukkan baterai dan keluarkan penerima nirkabel yang tersembunyi di panel belakang.

Yang perlu diingatkan di sini adalah kutub positif dan negatif harus dibedakan saat memasang baterai. Diantaranya, ujung dengan pegas harus dihubungkan ke kutub negatif.

Kemudian, tutup penutup tempat baterai dan hidupkan sakelar daya mouse nirkabel. Saat daya dihidupkan, lampu pada mouse akan menyala.

Setelah mouse dihidupkan, kita kemudian mencolokkan receiver ke port USB di komputer. Standar untuk memeriksa apakah receiver sudah terpasang adalah bagian logam pada kepalanya pada dasarnya tidak terlihat.

Pada titik ini, semuanya sudah selesai. Pada tahap ini, komputer akan langsung menerima sinyal mouse dan menampilkan kursor di layar.